Quantcast
Channel: Indonesia Proud
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

AMMDes, Mobil Desa yang Menarik Perhatian Pengusaha Terkaya di Afrika

$
0
0

Aliko Dangote yang merupakan orang paling kaya di benua Afrika dikabarkan jatuh cinta tertarik untuk membeli 10.000 unit mobil desa perdesaan Indonesia, yaitu Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk dijual kembali ke Nigeria.

Dilansir dari Bloomberg Aliko Dangote sendiri merupakan pria dengan kekayaan 4,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp60,2 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS) pada tahun 2019. Pengusaha Nigeria berusia 62 tahun yang merupakan industrialis paling terkemuka di Afrika mengakhiri dekade ini dengan kekayaan bersih hampir senilai 15 miliar dollar AS, menjadikannya orang terkaya ke-96 di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index. Forbes juga memasukkan dia ke dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia 2018, di posisi 66.

Ada beberapa alasan mengapa Dangote tertarik AMMDes. Alasan pertama, AMMDes dikatakan sesuai dengan infrastruktur minim untuk transportasi dan topografi ekstrem termasuk jalur off road. Karakteristik itu menurut dia cocok digunakan di wilayah tertentu Nigeria.

Alasan kedua, Putu bilang kendaraan yang dirakit pabrik di Citeureup, Bogor, Jawa Barat ini merupakan alat multiguna yang bukan cuma bisa mengangkut orang saja. AMMDes bisa dialihfungsikan guna memenuhi berbagai macam pekerjaan dan kebutuhan. Di Indonesia, AMMDes punya bak yang bisa mengangkut alat khusus pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator, dan lain sebagainya. Multiguna mulai dari alat angkut barang dan orang, alat produksi dan utilitas dengan Power take off (PTO-nya).

Alasan terakhir, AMMDes bisa menjadi sarana integrator atau pengumpul segala sumber daya alam untuk kegiatan perekonomian di Nigeria.

“Jadi Dangote Group itu dia sangat berminat untuk melakukan impor, untuk customer-nya di sana,” ucap Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika di Kementerian Perindustrian, Jakarta Senin (6/1/2020).

Dilansir dari web KMWI-Astra, cikal bakal AMMDes ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian RI dengan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (PT KMWI). Dalam kerja sama tersebut, Kementerian Perindustrian mempunyai Program Mobil Desa, dan PT KMWI mempunyai platform AMMDes yang berasal dari alat angkut untuk perkebunan sawit.

Pada tahun 2018, Kementerian Perindustrian RI berkolaborasi dengan PT KMWI untuk membuat prototipe AMMDes dan telah berhasil dikembangkan sehingga pada tahun 2019 telah memasuki tahapan produksi massal hingga saat ini.

Hadirnya AMMDes KMW ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan untuk menciptakan ketahanan ekonomi. PT KMWI selaku produsen AMMDes telah membangun komitmen kerja sama dengan lebih dari 70 industri komponen dalam negeri untuk menjadi pemasok komponen mobil “Pak Tani” tersebut.

Saat ini, IKM yang terlibat telah mampu memproduksi 184 jenis komponen atau setara 70 persen dari nilai harga AMMDes.

Pada gelaran GIIAS 2018, Kementerian Perindustrian memfasilitasi produsen AMMDes untuk ikut serta, dengan mengusung tema “AMMDes Karya Anak Bangsa – Satu Alat Banyak Manfaat”. Paviliun tersebut menampilkan tujuh unit kendaraan dengan variasi aksesori beragam, seperti pemutih beras, pemecah gabah, pompa, dan genset. Aplikasi itu untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan di perdesaan.

Sumber: kompas.com (07/01/20), cnnindonesia.com (10/01/20)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Trending Articles