Berdasarkan prestasi, inovasi, dan kontribusi bidang teknik dalam industri very small aperture terminal (VSAT) dengan target nyata yang terukur, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) terpilih menjadi TOP 3 VSAT Service Provider of the Year Award 2015 dalam ajang Konferensi VSAT Internasional 2015 yang berlangsung pada 18 Sepetember lalu di London, Inggris.
Konferensi VSAT 2015 yang diselenggarakan oleh Informa Telecoms & Media dan bekerja sama dengan Comsys, sebuah organisasi riset satelit terkemuka berbasis di London, Inggris adalah pertemuan tahunan ke-17 para pengambil keputusan utama dari berbagai industri yang membicarakan berbagai isu penting, perkembangan terbaru industri dan mengidentifikasi peluang di seluruh dunia.
Nomisasi TOP 3 dalam kategori ini adalah Lintasarta dari Indonesia, NSSL Global dari Inggris, dan Elara dari Mexico. Provider dari berbagai negara ini telah terseleksi dan hadir dengan keunggulannya masing-masing.
“Kami sangat bangga masuk 3 besar VSAT Service Provider of The Year 2015 di antara banyak kandidat provider Internasional yang hebat,” kata Arya Damar, President Director, Aplikanusa Lintasarta.
“Sejak berdiri pada tahun 1988, inovasi dan profesional dalam memberikan layanan telah menjadi budaya di Lintasarta. Penghargaan/nominasi ini memperkuat semangat kami untuk menjadikan Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company terdepan.” ujarnya.
Lintasarta adalah penyedia layanan VSAT, yakni stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter, yang terbesar dan utama di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur terpercaya dengan lebih dari 13.000 remote VSAT di seluruh Indonesia, dukungan lokal di 44 kota, 1000 staf berpengalaman diantaranya memiliki sertifikasi Internasional, Lintasarta telah melayani lebih dari 2.500 pelanggan korporasi dari berbagai industri.
Lintasarta memiliki SCPC VSAT dan IP VSAT. Platform teknologi VSAT Lintasarta didukung oleh Fix dan Gyro (maritim). Lintasarta SCPC VSAT sangat cocok untuk industri minyak dan gas, pertambangan, dan perkebunan.
Sedangkan Lintasarta IP VSAT, menggunakan Broadband Satellite DVB-S dengan teknologi berbasis Internet Protocol (IP) standar, yang menghubungan beberapa lokasi terpencil untuk industri perbankan, asuransi, dan supply chain, antar kota atau antar cabang.
Salah satu case study yang diangkat diajang Konferensi VSAT Internasional adalah solusi VSAT untuk perkebunan kelapa sawit. VSAT Lintasarta telah membantu salah satu pelanggannya, perusahaan besar di industri minyak kelapa sawit yang perkebunannya di Sumatera dan Kalimantan memiliki luas lebih dari 350.000 hektar yang ditargetkan akan menjadi dua kali lipat pada 2020.
Perusahaan yang berdiri pada akhir 1990 ini telah tumbuh dengan pesat dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi dibandingkan pemain lain di industri minyak kelapa sawit.
Sumber: wartaekonomi.co.id, swa.co.id (05/11/15)
