Inisiatif Kopernik di bidang pemberdayaan perempuan melalui distribusi teknologi energi bersih (clean energy) yang bernama “Ibu Inspirasi” diapresiasi dan dipilih Badan PBB, yakni United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) sebagai salah satu dari 12 “Momentum for Change 2014 Lighthouse Activity”. Penghargaan ini menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan dan perubahan iklim.
“Lighthouse Activity” merupakan penghargaan bagi berbagai program dari seluruh dunia yang menawarkan solusi terbaik untuk masalah perubahan iklim, yang diharapkan mampu menginspirasi pihak lain dalam melakukan aksi nyata terhadap permasalahan ini. “Ibu Inspirasi” merupakan inisiatif pertama dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Lahirnya “Ibu Inspirasi” berawal dari misi utama Kopernik untuk membuka akses masyarakat terpencil terhadap teknologi tepat guna yang ramah lingkungan untuk mengurangi kemiskinan dengan merekrut perempuan Indonesia yang disebut “ibu inspirasi” untuk menjual teknologi energi bersih dan menjadikan mereka wirausahawati mandiri.
Kopernik adalah organisasi nirlaba Indonesia yang terdaftar sebagai yayasan sosial di Kementerian Hukum dan HAM pada 18 April 2012. Nama Kopernik diambil dari nama Nicolaus Copernicus, tokoh yang berhasil mengubah cara pandang orang terhadap dunia. Seperti Copernicus, Kopernik ingin menjadi katalisator perubahan.
Dalam program “Ibu Inspirasi”, Kopernik memberi pelatihan di bidang kewirausahaan sehingga mereka memiliki kepercayaan diri dan mampu menjual lampu tenaga surya, kompor ramah lingkungan, dan saringan air di komunitas mereka. Kegiatan tersebut meningkatkan pendapatan, sekaligus memperluas akses teknologi tepat guna di komunitas mereka.
Sejak 2011, lebih dari 300 perempuan Indonesia telah berpartisipasi dalam program pemberdayaan ekonomi di Aceh Utara, Bojonegoro, Tuban, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 10.000 teknologi tepat guna berhasil dijual dan 5.000 ton emisi karbon telah dikurangi melalui penggunaan teknologi tersebut.
Para pemenang “Lighthouse Activities” akan tampil pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Lima, Peru, 1-12 Desember 2014. Pada acara itu akan hadir Tech Kiosk Outreach Officer Kopernik, Monica Christy Wibawa, serta dua ibu dari NTT, yakni Yeni Kase dan Kamsinah Bolen.
Sumber: beritasatu.com (26/11/14)
