Siswa Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di dunia internasional dengan meraih 3 medali perak dan 1 medali perunggu pada 45th International Chemistry Olympiad (IChO) yang diselenggarakan di Moskow, Rusia pada 15-24 Juli 2013.
Duta Indonesia yang meraih medali di olimpiade kimia internasional tersebut adalah Ryan Bagus Fitradi yang berasal dari SMAN 81 Jakarta, Putu Ivan Budi Gunawan (SMAN 4 Denpasar), Ivan Kurniawan (SMAN 1 Purwokerto), dan Jason Mahadika Nathanael (SMAK Penabur, Gading Serpong, Jakarta).
Menurut ketua pembimbing, Riwandi Sihombing, setiap siswa menghadapi ujian tertulis, kemampuan teori pengetahuan kimia dan ketrampilan praktek masing-masing selama 5 jam. Soal yang disajikan oleh tuan rumah diakui cukup rumit
“Serta memerlukan imaginasi berbasis pengetahuan kimia yang cukup dalam. Dalam soal eksperimen, selain membutuhkan ketrampilan dan kesabaran, diperlukan juga strategi yang tepat dalam pengaturan langkah dan waktu,” jelasnya.
Sebagai contoh pada ujian praktek, setiap siswa wajib melakukan tiga kali percobaan masing masing mengenai analisis kesadahan dan kualitas air, sintesa fenil hidrazon serta penentuan sifat hidrolisis dan berat molekul polimer.
“Dalam melakukannya kali ini, sangat diperlukan ketrampilan dan ketelitian yang cermat, serta management waktu yang tepat. Dalam soal teori yang terdiri dari 8 soal esai, untuk menyelesaikannya bukan hanya memerlukan penguasaan teori yang sudah dalam dan spesifik bidang ilmu kimia, tetapi juga memerlukan pemikiran di luar pengetahuan kimia yang telah dipelajari (outside box),” terangnya.
Usaha keras siswa-siswa Indonesia itu membuahkan hasil. Empat medali berhasil dibawa pulang ke Tanah Air. “Usaha yang sudah sangat dilakukan dengan kapasitas yang maksimal,” kata Riwandi.
Sumber: news.detik.com (25/7/13)
