Quantcast
Channel: Indonesia Proud
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Stefanus Teguh Edi Pramono Raih Penghargaan AFP Kate Webb Prize

$
0
0

Stefanus Teguh Edi Pramono di indonesiaproud wordpress com

Wartawan Indonesia, Stefanus Teguh Edi Pramono, telah memenangkan Agence France-Presse (AFP) Kate Webb Prize atas laporannya mengenai perang sipil berdarah Suriah dan perdagangan narkoba Jakarta. Yayasan AFP mengumumkan pada 5 Juni 2013.

Pramono (31) menghasilkan karyanya untuk Tempo. Meskipun tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa Arab, Pramono telah berhasil memproduksi artikel yang luar biasa dan foto selama kunjungannya ke Suriah tahun lalu. Sementara itu, pada tahun 2012, Pramono dan salah satu rekannya berani menyusup Kampung Ambon, distrik terkenal dikenal untuk kegiatan perdagangan narkoba, dan berhasil mengungkap cincin perdagangan narkotika Jakarta.

“Saya bukan orang yang berani, saya sering berkeringat dingin ketika aku berada di Suriah dan di Jakarta barat (untuk cerita obat), tapi itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan,” katanya.

“Dia adalah salah satu wartawan terbaik kami. Dia adalah orang yang tenang dan pengamat besar … Saya pikir dia layak mendapatkan penghargaan,” kata Hermien Y. Kleden, editor eksekutif di majalah Tempo bahasa Inggris.

Gilles Campion, Asia-Pasifik Direktur Regional AFP, mengakui Pramono karena keberaniannya dan menyatakan bahwa “Pram adalah seorang jurnalis muda yang jelas bertekad untuk mengungkap cerita penting, bahkan jika itu berarti menempatkan dirinya pada risiko cedera atau serangan.”

The Kate Webb Prize diluncurkan pada tahun 2008 untuk menghormati koresponden AFP di Asia yang merintis jejak bagi perempuan dalam jurnalisme internasional.

Sumber: straitstimes.com, Tempo.co (5/6/13)



Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Trending Articles