Quantcast
Channel: Indonesia Proud
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Devika A. Pandanwangi: Siswi Pembuat Bra Penampung ASI

$
0
0

devika asmi p di indonesiaproud wordpress com

Inovasi unik, lucu namun berasal dari masalah yang umum dialami perempuan menyusui datang dari Devika Asmi Pandanwangi, siswi SMAN 6 Yogyakarta. Ia membuat terobosan baru dengan membuat bra sekaligus penampung air susu ibu (ASI). Dengan bra ini, para ibu bekerja tidak akan kesulitan menampung ASI yang kerap merembes tanpa diduga.

“Kalau ibu menyusui, biasanya kan asinya menetes sendiri. Ataupun kalau misalnya bepergian atau wanita karir, atau yang kiri menyusui, yang kanan juga menetes. Ini bisa ditampung, ada cup pada branya,” ungkap Devika.

Devika menguraikan, komponen bra penampung asi terdiri dari bra khusus ibu menyusui, cup berbahan silikon, selang dan kantung penampung.

Secara teknis, sistem kerja peralatan ini sangat sederhana. Saat ASI keluar dengan sendirinya karena tidak diminum bayinya, ASI yang menetes itu ditampung dalam wadah/cup, selanjutnya dialirkan melalui selang dan masuk dalam kantung plastik penampung yang diselubungi alumunium foil. Eksperimen yang ditemukan Devika itu sudah dipraktikkan sendiri oleh ibunya satu tahun silam.

“Satu tahun lalu, saya punya adik bayi. Saat ibu bekerja kan ASI-nya menetes dan terbuang percuma, saat itulah muncul ide membuat bra ini,” beber perempuan kelahiran 8 Juli 1995 itu.

Penggunaan alumunium foil bertujuan supaya suhu tubuh ibu dan ASI sama dan tetap steril. Kantung plastik dalam set peralatan ini mampu menampung 80 cc ASI yang keluar dengan sendirinya.

Devika mengaku, komponen yang digunakan dalam membuat bra penampung ASI ini dibelinya di toko kebutuhan wanita dengan menghabiskan uang sekira Rp200 ribu. Menurutnya, masih ada beberapa hal yang perlu diubah agar penemuannya ini sesuai dengan yang dia harapkan.

“Setelah dikeluarkan, ASI dapat bertahan tiga hingga empat jam. Sebelum waktu itu habis, ASI harus sudah diminumkan ke bayi,” ujar siswi kelas XI itu.

Alat tersebut dilombakan Devika dalam National Young Inventor Awards (NYIA) ke-5 di Jakarta pada 24-27 September 2012 lalu. Devika pun dinobatkan sebagai juara satu dan memboyong trofi dan uang pembinaan senilai 8 juta rupiah.

Sumber: liputan6.com, kompas.com



Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Trending Articles