Quantcast
Channel: Indonesia Proud
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Tim Barunastra ITS dengan Kapal Nala Ares Raih Juara Pertama di International Roboboat Competition 2025, AS

$
0
0

Tim Barunastra dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih gelar juara pertama dalam ajang bergengsi International Roboboat Competition (IRC) 2025. Kompetisi yang berlangsung pada 3-9 Maret 2025 di Nathan Benderson Park, Florida, Amerika Serikat ini menjadi ajang bergengsi bagi inovator teknologi maritim global, dengan peserta yang berasal dari berbagai negara.

IRC 2025 mengusung tema Environmental Monitoring, menantang peserta untuk mengembangkan robot kapal yang mampu menyelesaikan enam misi penting: Navigation Channel, Mapping Migration Pattern, Treacherous Water, Race Against Pollution, Rescue Deliveries, dan Return to Home. Penilaian berfokus pada akurasi dan ketepatan dalam menyelesaikan misi-misi tersebut.

General Manager Tim Barunastra ITS 2025, Taib Izzat Samawi, mengungkapkan bahwa timnya sukses meraih juara pertama pada kategori Autonomy Challenge, mengalahkan 30 tim peserta lainnya. Ini menjadi pencapaian keenam bagi Tim Barunastra ITS dalam ajang tersebut.

“Penilaian pada kategori ini menitikberatkan pada kemampuan kapal dalam bergerak secara otomatis dan menyelesaikan tantangan yang diberikan,” jelas Taib.

Dalam ajang tersebut, Tim Barunastra ITS menghadirkan kapal robot bernama Nala Ares yang membawa inovasi signifikan. Desain lambung kapal yang lebih ringan menggunakan material serat karbon mampu meningkatkan daya apung sekaligus melindungi komponen elektronik di dalamnya. Sistem propulsi canggih yang diterapkan turut berperan dalam meningkatkan presisi manuver kapal selama kompetisi.

Selain itu, Nala Ares dilengkapi dua Printed Circuit Board (PCB) utama, yakni PCB Daya dan PCB Pengendali. Kombinasi ini membuat sistem kelistrikan lebih efisien dan meningkatkan modularitas komponen kapal. Desain arsitektur perangkat lunak pada kapal ini juga dirancang lebih sederhana dengan pendekatan berbasis modul perception, cognition, dan behavior, yang menjamin integrasi sistem lebih baik dalam menjalankan misi secara otomatis.

Prestasi Tim Barunastra ITS tidak hanya terbatas pada kategori Autonomy Challenge. Tim ini juga berhasil meraih posisi kedua dalam kategori Design Documentation, yang menilai aspek riset dan inovasi teknologi kapal. Keberhasilan ini mencerminkan kemampuan tim dalam mengembangkan solusi teknologi maritim yang modern dan efektif.

Taib menambahkan bahwa pencapaian gemilang ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk sponsor yang turut mendukung perjalanan tim hingga ke ajang internasional ini. Persiapan matang yang dilakukan sejak Desember tahun lalu turut menjadi kunci kesuksesan mereka. “Kami melakukan serangkaian uji coba intensif untuk memastikan seluruh sistem kapal berfungsi optimal,” ujar Taib.

Keberhasilan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 14, yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut dan pemanfaatan sumber daya maritim secara berkelanjutan. Dengan kemampuan teknologi otonom yang dikembangkan, Nala Ares diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemantauan lingkungan perairan yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Prestasi yang diraih Tim Barunastra ITS ini sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi teknologi Indonesia mampu bersaing di kancah global. Taib berharap kesuksesan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan membanggakan Indonesia di panggung internasional.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta luar biasa yang siap bersaing di dunia teknologi,” pungkasnya penuh semangat.

Sumber: its.ac.id (10/03/2025)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Trending Articles