Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada, Arum Widyastuti Perdani, berhasil meraih penghargaan Best Presentation Award dalam ajang The 10th International Conference on Composite Materials and Materials Engineering (ICCMME 2025) yang berlangsung pada 8-10 Januari 2025 di Yonsei University, Seoul, Korea Selatan.
Konferensi ini diikuti oleh peserta dari 19 negara, seperti Jerman, Taiwan, China, Thailand, Morocco, Amerika Serikat, Jepang, Peru, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Kanada. Diselenggarakan oleh South Asia Institute of Science and Engineering (SAISE), konferensi ini merupakan hasil kolaborasi antara Yonsei University Korea Selatan dan Sichuan University China.
Arum mempresentasikan makalahnya berjudul “Pectin and Chitosan Biofilm Composites Enriched with Rambutan Peel Anthocyanins for Colorimetric Intelligent Food Packaging,” yang menjadi bagian dari penelitian disertasinya. Penelitian ini fokus pada pengembangan kemasan makanan cerdas yang memanfaatkan antosianin dari kulit rambutan sebagai pewarna sensitif dalam matriks biopolimer pektin dan kitosan. Arum menjelaskan, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat fisikokimia dari biofilm cerdas yang dihasilkan dari kombinasi bahan-bahan utama tersebut.
“Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk kemasan makanan sekaligus mendukung keamanan pangan melalui indikator perubahan kualitas produk,” ujarnya.
ICCMME 2025 menampilkan berbagai sesi, termasuk paparan keynote speaker seperti Prof. Ikuo Taniguchi dari Kyoto Institute of Technology (Jepang) dan Prof. Ki Bong Lee dari Korea University (Korea Selatan). Arum berpartisipasi dalam sesi ‘Materials Chemistry and Chemical Engineering’. Selama presentasi, ia menerima masukan berharga dari Prof. Taniguchi tentang bagaimana meningkatkan kekuatan tarik (tensile strength) biofilm dalam penelitian mendatang.
“Setelah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan selama sesi presentasi, saya diumumkan sebagai pemenang Best Presentation Award,” kenang Arum dengan penuh rasa syukur.
Selain presentasi, Arum juga memiliki kesempatan untuk mengikuti kunjungan laboratorium dan tur kampus di Fakultas Teknik Yonsei University. Makalah yang ia presentasikan akan dipublikasikan dalam Key Engineering Materials Journal (Scopus Q4), yang menjadi bagian dari persyaratan kelulusan program doktoralnya. Penelitian Arum mengenai pengembangan kemasan berbasis biofilm ini tidak hanya mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG).
Sumber: ugm.ac.id (24/01/2025)