Kabar menggembirakan datang dari Riyadh, Arab Saudi, tempat Indonesia dinobatkan sebagai juara umum 16th IESF World Esports Championships 2024 yang berlangsung pada 11-19 November 2024. Pencapaian ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar di dunia esports internasional.
Indonesia berhasil meraih 1 medali emas di kategori MLBB Women, 1 medali perunggu di MLBB Men, dan peringkat ke-5 dunia di PUBG Mobile. Keberhasilan ini mengulang prestasi serupa pada edisi 2022 di Bali, sekaligus memperpanjang daftar pencapaian gemilang Indonesia dalam kompetisi esports global.
Sorotan Utama: Dominasi Timnas MLBB Women
Timnas MLBB Women Indonesia menjadi bintang utama dengan menyabet medali emas setelah mengalahkan Kamboja di final. Dengan strategi cermat, kerja tim solid, dan eksekusi sempurna, mereka menang telak. Tim ini diperkuat pemain berbakat seperti Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty.
Selain performa luar biasa, latar belakang pendidikan anggota tim juga menarik perhatian. Sebagian besar adalah mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi ternama, membuktikan bahwa kesuksesan di esports dapat berjalan seiring dengan prestasi akademik.
Michelle “Chell” Denise Siswanto juga baru saja menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas di Surabaya dengan predikat cumlaude. Di tengah persiapan Pelatnas menjelang Riyadh, Michelle berhasil membagi waktu antara kompetisi dan studinya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan dan esports bisa berjalan beriringan dengan manajemen waktu yang baik,” ujar Michelle.
Apresiasi dan Komitmen untuk Masa Depan Esports Indonesia
Keberhasilan ini mendapat pujian dari Menpora Dito Ariotedjo, yang mengapresiasi kerja keras PB ESI dalam mencetak talenta esports berbakat. “PB ESI telah membuktikan kemampuannya dalam membangun ekosistem esports yang unggul. Pemerintah akan terus mendukung dengan kebijakan dan fasilitas terbaik,” ungkapnya.
Ketua Umum PB ESI, Budi Gunawan, menegaskan bahwa kesuksesan di Riyadh adalah bagian dari visi besar menjadikan Indonesia sebagai pusat esports dunia. “Kami berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama Asia dan pionir esports global. Hasil ini membuktikan bahwa timnas kita adalah salah satu yang terbaik di dunia,” ujarnya.
Keberhasilan Indonesia di Riyadh mencerminkan langkah strategis dalam menjadikan esports sebagai olahraga prestasi. Sejak debutnya di Asian Games 2018, Indonesia terus memimpin pengembangan esports di kancah internasional, mengukuhkan diri sebagai salah satu pionir di bidang ini.
Sumber: hypeabis.com (22/11/2024), suara.com (23/11/2024)