Hana Fajrianti, mahasiswa Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), meraih Juara 1 dalam kompetisi Young Scientist Award pada The 12th International Conference Working on Safety (WOS) 2024 yang diselenggarakan di Dresden, Jerman, pada 24 September. Hana merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia di ajang ini, yang diikuti oleh 300 peserta dari 43 negara.
Dalam kompetisi tersebut, Hana mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Optimizing Subcontractor Selection Processes: Integrating Occupational Health and Safety Criteria in Indonesian Construction Industry.” Penelitian ini mengangkat isu penting mengenai pemilihan subkontraktor di Indonesia, di mana aspek biaya sering kali lebih diutamakan dibandingkan keselamatan kerja, yang berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan di sektor konstruksi.
“Penelitian ini berfokus pada integrasi kriteria K3 dalam dua tahap proses pemilihan, yaitu prakualifikasi (K3, teknis, administratif) dan kualifikasi (persaingan harga), yang sangat penting untuk meningkatkan standar keselamatan,” ungkap Hana.
Temuan dari penelitiannya menunjukkan bahwa 46,2% subkontraktor hanya memenuhi 27,6% kriteria K3, sementara 40,3% lainnya memenuhi 56,3% kriteria K3. Hanya 13,4% subkontraktor yang sepenuhnya mematuhi standar keselamatan. Hana mengidentifikasi keterbatasan sumber daya dan ketergantungan pada kontraktor utama sebagai faktor utama yang memengaruhi kepatuhan subkontraktor terhadap standar K3. Di samping itu, rendahnya nilai kontrak juga berdampak negatif terhadap kesadaran subkontraktor mengenai kriteria keselamatan.
“Setelah proses prakualifikasi, kontraktor utama seharusnya mendukung subkontraktor untuk meningkatkan praktik K3 demi memenuhi standar SMK3, serta memastikan keselamatan pada semua proyek,” tambahnya.
Dalam penilaian, penelitian Hana diakui unggul dalam berbagai aspek, seperti relevansi dengan isu keselamatan kerja, inovasi, manfaat aplikasi, dan potensi penerapan di berbagai konteks. Ia meraih nilai tertinggi dari dewan juri yang terdiri dari Prof. Thomas Behrens dari DGUV Jerman, Mary Ogungbeje dari IOSH Inggris, dan Ing. Mag. Christian Schenk dari Austrian Social Insurance for Occupational Risks, Austria.
Young Scientist Award 2024 merupakan bagian dari The 12th International Conference Working on Safety yang diinisiasi oleh German Social Accident Insurance (DGUV) dengan tujuan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyatakan kebanggaan atas prestasi Hana. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas pencapaian yang luar biasa ini yang membanggakan fakultas dan universitas. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa FKM UI lainnya untuk lebih percaya diri dan berusaha menunjukkan karya terbaik mereka di level internasional,” katanya.
Sumber: ui.ac.id (02/10/2024)