
Dua penerjemah Indonesia, Dr. Abdul Hayyie al Kattani dan Muhammad Masnur Hamzah, M.A. meraih penghargaan “Sheikh Hamad Award for Translation and International Understanding” di Doha pada 29 Januari 2023. Upacara penghargaan diadakan di Ritz-Carlton Hotel dan dianugerahkan langsung oleh H.E. Sheikh Thani bin Hamad Al Thani menggantikan ayahnya, H.H. Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani.
Sheikh Hamad Award for Translation and International Understanding diprakarsai oleh FAIR Forum (Forum untuk Arab dan Hubungan Internasional), dan bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya menghormati penerjemah dan hasil terjemahan, yang berperan sebagai salah satu pilar peradaban Arab sepanjang masa.

Dr. Abdul Hayyie al Kattani meraih penghargaan pada kategori “Achievement Award” karena kontribusinya di bidang penerjemahan dari bahasa Arab. Terhitung lebih dari 125 buku telah diterjemahkan Dr. Abdul Hayyie dari bahasa Arab, beberapa diantaranya adalah al-Ahkam as-Sulthaniyah karya Imam al Mawardi, Kaifa Nata’amal Ma’al Quran karya Syekh Yusuf al-Qaradhawi, kitab al-Islam wa at-Ta’addudiyah karya Dr.Muhammad Imarah, dan lainnya. Turut meraih penghargaan pada kategori tersebut Muhammad Hakki Sotshin dan Burhan Koroglu dari Turki, Muhammad Harb dan Abdullah Ahmed Ibrahim Al Azab dari Mesir, Nicola Dobrishan dan George Gregory dari Romania, serta Ekhtiyar Balturi dari Kazakhstan.

Sementara itu, Muhammad Masnur Hamzah, M.A. meraih penghargaan “Encouragement Award” untuk kamus ke dalam bahasa Indonesia. Kamus yang disusunnya berjudul “Qomusika”, yaitu kamus Arab-Inggris-Indonesia dan mengandung setidaknya 64.000 kata.
Sumber: kemlu.go.id (10/02/23)