Dalam bidang lomba game, anak muda Indonesia juga mampu berprestasi di tingkat dunia. Hal itu dibuktikan Tim Endeavour 389 Aslan HFS yang berhasil meraih juara 3 di ajang kompetisi eSports internasional, Point Blank World Challenge (PBWC) 2017 yang berlangsung pada 20-21 Mei lalu di Moscow, Rusia. Selain turut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, mereka juga mendapat hadiah sebesar $4.000 atau sekitar Rp53 juta.
PBWC adalah turnamen internasional yang mendatangkan sepuluh tim Point Blank terbaik dari dari sembilan negara yang berbeda. Selain gelar tim Point Blank terbaik di dunia, PBWC 2017 juga memperebutkan total prizepool sebesar US$50.000 (sekitar Rp665 juta).
Beranggotakan Yulius ‘NextJack’, Benny ‘Mozarella’ Setiawan, Irvan ‘KingLeo’ Ardiansyah, Christian ‘Vee’ Michael Devefrianto, dan Heriyanto ‘F1re’, mereka mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia setelah merebut juara di turnamen nasional Point Blank Garena Indonesia 2017 beberapa bulan lalu.
“Kesempatan mengikuti PBWC tahun ini merupakan pengalaman berharga bagi tim kami. Walaupun kami belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi sang Champion di PBWC, ada banyak pelajaran-pelajaran berharga yang dapat kami evaluasi dan ambil. Kami semua tentunya berharap Endeavour terus berkembang dan dapat menjadi juara dunia di kesempatan berikutnya.” Ucap Yulius, Kapten tim Endeavour 389.
Dalam fase grup turnamen, Endeavour berhasil memperoleh posisi kedua, menang tiga kali dan hanya kalah sekali. Ini mengantarkan mereka maju ke semifinal menghadapi tim Signature dari Thailand.
Pertandingan semifinal menghadapi Signature berlangsung sengit. Endeavour memenangkan game pertama di Mid Town dengan skor 9-3. Game kedua di Stormtube berlangsung sengit, namun mereka harus kalah dengan skor 7-9. Lalu di game ketiga di Sand Storm, mereka kalah 5-7 dan akhirnya harus mengakhiri keunggulan Signature dengan agregat skor 2-1. Signature maju ke babak final, sedangkan Endeavour akan bermain di perebutan juara ketiga menghadapi ICE E-sports Club dari Turki.
Menghadapi tim Turki, Endeavour tampil dominan. Bermain di Mid Town dan Storm Tube, mereka berhasil menang berturut-turut dengan skor 8-5 dan 7-1 dan merebut juara ketiga. Sementara itu Signature yang mengalahkan Endeavour di semifinal berhasil menjadi juara 1 setelah mengalahkan Znation dari Rusia dengan skor 2-0 tanpa balas.
Sumber: tekno.akurat.co, metaco.gg (22/05/17)
