Siapa bilang anak madrasah cuma jago dalam bidang pengetahuan agama dan ketinggalan dalam bidang sains, khususnya bidang robotik? Daffa Maheswara Wiryawan membuktikan bahwa meski dia siswa kelas X MIPA 3 Madrasah Aliyah Negeri 4 Pondok Pinang Jakarta, tapi mampu meraih juara di ajang kompetisi International Youth Robotic Competition (IYRC) yang diselenggarakan pada 12–14 Agustus 2016 di Daejon, Korea.
Di kompetisi robotik internasional yang dikuti oleh 17 negara, seperti Amerika, Australia, Israel, dan China ini, Daffa berhasil menyabet juara pertama untuk kategori Coding Mission dan Juara ketiga untuk kategori Robot Creative.
Prestasi yang pernah diraih Daffa bukan hanya itu saja. Ia memulai debutnya sejak menjadi siswa MTSN 1, Pamulang Tangerang Selatan. Kemenangan demi kemenangan diraihnya mulai dari tingkat nasional maupun internasional.
Beberapa prestasinya pada tingkat nasional antara lain: Juara 1 Maze Solving di Kompetisi Robot Indonesia yang diadakan oleh RACER, Juara 1 Extrim Maze Solving di Kontes Robot Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti, Juara 1 Line Tracer di The Indonesia Robot Cup yang dihelat oleh ROCI, Juara 1 Robot Underwater di Indonesia School Robot Olympiad.
Sementara prestasi di tingkat internasional yang pernah diraihnya adalah: Medali Emas kategori Line Tracer dan medali perunggu kategori Aerial di Internasional Islamic School Robot Olympiad (IISRO) Malaysia, Medali Emas kategori Aerial dan Medali perak kategori Maze Solving di Asian Junior Robocup, Malaysia.
Sumber: arrahmah.com (24/08/16), madrasah.kemenag.go.id (15/08/16)
