Film Biji Kopi Indonesia atau Aroma of Heaven (judul internasional), berhasil meraih penghargaan sebagai film dokumenter terbaik dalam ajang Festival Film Hainan 2015 Jalur Sutra Maritim Abad 21 di Kota Haikou, Provinsi Hainan, China.
Shelvy Arifin, sang Produser eksekutif film berdurasi 65 menit tersebut, mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang diraih Biji Kopi Indonesia.
Dalam ajang yang berlangsung 12-14 Juni 2015 tersebut, ditampilkan sekitar 100 judul film dari sejumlah negara yang berada di sepanjang jalur sutra maritim abad 21, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.
Film Biji Kopi Indonesia arahan sutradara muda Budi Kurniawan berhasil menyisihkan beberapa judul film serupa dan tampil menjadi film dokumenter terbaik. Penghargaan untuk film produksi Perum Produksi Film Negara (PFN), Budfilm, Traffic Production, GoodNews Film tersebut, berupa piagam dan piala.
Film yang dirilis pada tahun 2014 tersebut, di awal 2015 juga memenangi penghargaan Best Editing pada ajang Ahvaz Science Film Festival di Iran.
Biji Kopi Indonesia juga telah diputar di beberapa negara antara lain di pavilion Indonesia dalam pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) yang diselenggarakan di Seattle, Washington, D.C, Amerika Serikat (AS) pada 9-12 April 2015.
“Semoga melalui film ini, masyarakat internasional makin mengenal kekayaan alam Indonesia, khususnya komoditi pangan di Indonesia. Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh petani kopi di seluruh Indonesia,” kata Shelvy.
Sumber: antaranews.com (16/06/15)
