Tim Sumbawagen dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dengan Project Econey (E.coli Honey) berhasil meraih Chairman Award pada Kompetisi The International Genetically Engineered Machine (iGEM) 2014 di Boston, AS.
Tim Sumbawagen terdiri dari 8 mahasiswa Fakultas Teknobiologi UTS, yaitu Adelia Elviantari, Cindy Suci Ananda, Muhammad Al-Azhar, Rian Adha Ardinata, Mochammad Isro Alfajri, Fahmi Dwilaksono, Yulianti dan Indah Nurulita membuat alat sensor hasil rekayasa genetika bakteri E.coli yang dapat membantu petani mengukur kadar gula madu Sumbawa hanya dengan menggunakan handphone, tanpa harus ke laboratorium.
Sumbawagen adalah tim pertama yang memenangkan penghargaan tersebut, yang diberikan kepada tim terbaik yang mewujudkan nilai-nilai IGEM, yakni integritas, kejujuran, usaha, semangat dan dedikasi yang mereka tunjukkan dalam kompetisi.
International Genetically Engineered Machine (iGEM) Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen yang berlokasi di Cambridge, Amerika Serikat, merupakan suatu yayasan yang mendedikasikan dirinya untuk pendidikan dan persaingan, kemajuan biologi sintetik, dan pengembangan komunitas terbuka serta kolaborasi.
iGEM Foundation mendorong penelitian ilmiah dan pendidikan melalui pengorganisasian dan pengoperasian seperangkat alat biologi molekuler. Salah satu programnya adalah iGEM competition, yaitu kompetisi biologi sintetis yang diperuntukan bagi para sarjana di tingkat internasional.
IGEM 2014 merupakan ulang tahun ke-10 yang dirayakan dengan satu event jambore besar yang dihadiri lebih dari 2.300 peserta, 245 tim multidisiplin dari 31 negara di Convention Center Hynes di Boston, AS pada 30 Oktober-3 November 2014.
Sumber: 2014.igem.org, pulausumbawanews.com (01/11/14)
