Quantcast
Channel: Indonesia Proud
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Buku “100 Makanan Tradisional Indonesia, Mak Nyus” Bondan Winarno Raih Juara 1 di Ajang Gourmand World Cookbook, Beijing

$
0
0

100 makanan maknyus bondan di indonesiaproud wordpress com“Maknyus…” itulah kata yang pantas disematkan pakar kuliner Indonesia, Bondan Winarno saat berhasil meraih juara pertama melalui karyanya “100 Makanan Tradisional Indonesia, Mak Nyus” pada ajang ke-19 “Gourmand World Cookbook” di Beijing, Tiongkok, 20 Mei lalu.

Betapa tidak, melalui bukunya yang dirilis kali pertama pada bulan September 2013 tersebut, Bondan berhasil menyisihkan lima finalis lainnya dan menjadi juara untuk kategori buku bertemakan makanan kaki lima atau “street food.”

“Saya menulisnya 100 makanan tradisional Indonesia, tetapi sebenarnya ada ribuan makanan tradisional Indonesia. Untuk lebih mengetahui dan mengenalnya datanglah ke Indonesia, dan tinggal minimal satu tahun,” katanya saat menerima penghargaan itu.

Ajang penghargaan bagi para penerbit, penulis buku, dan jurnalis kuliner itu diikuti sekitar 187 negara peserta. Dari jumlah itu disaring menjadi 43 negara dengan karya terbaik, salah satunya Indonesia. Dari 102 kategori, Indonesia berhasil meraih juara untuk kategori buku bertemakan makanan kaki lima oleh Bondan Winarno dan kategori makanan sehat “Smart Eating” oleh Dr. Samuel Oetoro, Erwin, dan Jane Parengkuan. Selain itu “Rendang, minang – Legacy to the world Minang Kabau – West Sumatra Rendang” oleh Mrs. Reno Andam Suri, Lisa Virgiano juga juara untuk local cuisine & single subject.

Indonesia telah dua kali menjadi juara dalam ajang “Oscar” bagi para penerbit, penulis buku, dan jurnalis kuliner itu. “Pertama di London pada tahun 2008 untuk kategori buku bertemakan minuman anggur dan kedua saat ini pada tahun 2014,” ungkap Bondan.

Ia mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya, yang telah lama berkecimpung dalam dunia kuliner. “Dan, yang lebih penting, kuliner Indonesia ternyata makin dikenal. Jadi, kita harus lebih bangga dengan kuliner kita,” katanya.

Sumber: republika.co.id (20/5/2014)



Viewing all articles
Browse latest Browse all 1951

Trending Articles