Dari Spanyol, tepatnya dari ajang GSMA Mobile World Congress 2014 yang dihelat pada 24-27 Februari 2014, ada cerita membanggakan yang ditorehkan anak muda Indonesia di sana.
MDCare, aplikasi yang dibesut oleh empat orang mahasiswa Telkom University, Bandung berhasil menyabet juara ketiga dalam ajang University Mobile Challenge MWC 2014 Barcelona.
Tim yang beranggotakan Dody Qori Utama, Anggunmeka, Jeffry Adityatama, dan Indira Pramita Sari, serta dibimbing oleh dr Tauhid Nur Azhar ini berhasil menyingkirkan tim-tim dari negara lain seperti India, Prancis, dan Amerika. Juara pertama diraih Melusyn dari Prancis, sedangkan juara kedua direbut oleh Engezni dari Mesir.
Dody dan tteman-teman sebelumnya terpilih berangkat ke Spanyol sebagai salah satu dari 14 finalis, yang disaring dari total 170 tim. Dalam tahap final yang baru selesai diselenggarakan 25 Februari malam, akhirnya MDCare terpilih menjadi juara ketiga.
Prestasi yang patut dibanggakan mengingat ini adalah kompetisi bertaraf internasional, dan ini ditorehkan oleh sekelompok anak muda inovatif yang tidak berhenti berkarya untuk Indonesia dan dunia.
MDCare sendiri adalah sebuah aplikasi mobile health untuk meningkatkan interaktivitas pasien dokter secara automatis. Harapannya, aplikasi ini bisa menekan angka malpraktek yang terjadi disebabkan kesalahan banyak pihak.
Aplikasi ini lahir dilatarbelakangi akan tingginya tingkat malpraktek kesehatan di Indonesia. Padahal jika ditelusuri lebih jauh, hampir 60% dikarenakan pasien salah mengikuti urutan dan aturan penyembuhan dokter. Di sisi lain, dokter juga tidak mampu memantau 100% pasiennya karena berbagai keterbatasannya. Aplikasi ini lahir sebagai solusi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya malpraktek, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
Sumber: Alfi Pangest (kompasiana.com, 26/2/2014)
